UNPAR Dampingi Warga Desa Mekargalih, Garut, dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Inovasi dan Teknologi

Pengabdian kepada Masyarakat – Tim dosen dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) melaksanakan program inovasi dan teknologi daur ulang sampah untuk meningkatkan nilai ekonomi bagi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Mekargalih, Kabupaten Garut. Kegiatan ini didukung oleh hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025.

Program yang dipimpin oleh Ir. Nico Saputra, S.T., M.T., Ph.D., IPU bersama tim, yaitu Dr. Ir. Ali Sadiyoko, S.T., M.T., IPU dan Dr. Theresia Gunawan, S.Sos., M.M., M.Phil., mengusung teknologi sederhana namun aplikatif seperti Eco Brick, mesin press sampah, dan bank sampah.

Dari kegiatan ini, telah berhasil dikelola sekitar 500 kilogram sampah plastik yang diolah menjadi Eco Brick untuk pembangunan fasilitas bank sampah. Bank sampah resmi mulai beroperasi pada 20 Agustus 2025 dan saat ini sudah memiliki 71 nasabah aktif. Selain itu, edukasi peningkatan kesadaran masyarakat juga telah menyasar 15 kelompok PKH dengan total 250 keluarga. Mesin press sampah pun sudah berhasil dibuat dan sedang dalam tahap uji coba.

Adapun hasil pelaksanaan menunjukkan dampak positif, antara lain:

  1. Masyarakat terpapar program edukasi pengelolaan sampah.
  2. Kesadaran dan partisipasi warga dalam mengelola sampah semakin meningkat.
  3. Volume sampah tidak terkelola dapat ditekan.
  4. Fasilitas pengelolaan sampah berbasis komunitas semakin bertambah.

Dengan adanya program ini, masyarakat Desa Mekargalih diharapkan mampu lebih mandiri dalam mengelola sampah rumah tangga serta memperoleh manfaat ekonomi dari hasil daur ulang, sekaligus mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Video Pelaksanaan kegiatan selengkapnya di : https://www.youtube.com/watch?v=MhBtjKtoJxc